( Historis Berdirinya LKMM )
Latar Belakang Berdinya LKMM-Malut-Makassar.
Pada tgl 24 November tahun
2005 tepat pada jam 23.00 - 1.30.wita,berkumpul 18 orang mahasiswa di kampus
Ma’had Al-birr Universitas Muhammadiya Makassar yang berasal dari Maluku Utara
membicarakan dan menyepakati terbentuknya sebuah wadah organisasi mahasiswa
kedaerahan yang di beri nama LKMM-Malut-Makassar (Lembaga Komunikasi Mahasiswa
Muslim Maluku Utara-makassar ) dan kemudian pada malam itu juga disepakti
Saudara Rusdi Ibrahim sebagai ketua Umum LKMM-Malut-Makassar dan sekum Bahri
Hayyun.
Setelah disepakati berdirnya LKMM-malut-Makassar kemudian
Rusdi Ibrahim yang pada saat itu sebagai ketua sementara LKMM membangun komunikasi
dengan Pemda Kabupaten Halmahera Selatan yang bagian dari salah satu kabupaten
di Maluku utara,Ketua LKMM kemudian mensosialisasikan berdinya
LKMM-Malut-Makassar dan Peran LKMM terhadap Mahasiswa Muslim Maluku Utara serta
menjelaskan posisi LKMM terhadap Pemerintah daerah penyampain oleh Saudara
Rusdi Ibrahim direspon dengan baik oleh Bpk DR.Muhammad Kasuba Lc.MA yang saat
itu selaku Bupati Halmahera Selatan.
Beberapa bulan Kemudian LKMM Paska Pertemuan dengan Bapak
Bupati Halmahera Selatan pada tahun 2005-2008 mengalami kemandekan,salah satu penyebabnya
adalah Bertambahnya amanah Akademik di kampus dan Amanah da’wa Kampus,sebab
pada saat itu semua penggagas dan Pengurus
LKMM adalah berstatus Mahasiswa Aktif dan Aktifis da’wa kampus,maka
tidak dapat di pungkiri pada akhirnya mereka mengalami perubahan oreantasi individu,sehingga
FKMM yang merupakan organisasi kedaerahan tidak berjalan sebagaimana mestinya.
Seiring berjalanannya waktu,para anggota LKMM yang masih
konsisten,Kembali berkumpul kemudian mewacanakan
kembali tentang LKMM,dari hasil diskusi-diskusi kecil di forum nonformal dan
teras mesjid-mesjid di makassar,yang kemudian muncul kembali semangat baru dari
para aktifis-aktifis da’wa kampus yang nota benenya putra/putri Maluku Utara
yang memiliki keinginan yang besar untuk mengkonsulidasikan kembali semua mahasiswa Muslim Maluku utara yang ada
di Makassar dalam Bingkai LKMM-Malut-Makassar,Cita-cita besar itu kemudian terwujud.Konsulidasi
aktifis da’wa kampus Maluku utara di Makassar terlaksana dengan baik yang di
laksanankan di Mesjid Kecil Umar Bin Khattab Universitas Muslim Indonesia Makassar
dan pada akhirnya melahirkan sebua rekomendasi pembentukan TIM persiapan
pendeklarasian LKMM-Malut-Makassar yang di beri nama TIM 8 dan di tunjuk secara
langsung oleh forum sebagai Koordinator TIM 8 Saudara Masykur AR. Mahdi salah
satu mahasiswa Universitas 45 Makassar dan TIM 8 beranggotakan Delapan Orang.
Tim 8 yang di bentuk
berdasarkan rekomendasi Forum konsulidasi Aktifis Da’wa kampus asal Maluku utara
ini,kemudian menyusun agenda-agenda pendeklarasian,berjalan beberapa bulan
persiapan,evaluasi hingga sampai pada tahap kesempurnaan,akhirnya pada putusan
rapat tim 8 terakhir di mesjid Universitas 45 Makassar,melaporkan dan
menyepakati tanggal dan tempat pendeklarasian sebua forum kedaerahan mahasiswa
muslim yang kemudian di beri nama LKMM-Malut-Makassar,hasil kesepakatan itu di
tuangkan sebagai bentuk rekomendasi TIM 8 antara lain:
1.De’klarasi LKMM akan
di laksanakan pada tanggal 8 Februari 2010 dan bertempat di mesjid Universitas
45 Makassar.
2.Melakukan
konsilidasi dengan OPMK-OPMK se-maluku utara yang ada di Makassar bahwa LKMM
akan di deklarasikan pada hari senin tgl 8 Februari 2010.
Dengan penantian yang
cukup panjang dan atas kerja keras,ketabahan dan kosistensi semangat juang
serta Komitmen TIM 8,pada akhirnya mendeklarasikan LKMM-Maluku Utara-Makassar
di Mesjid Universitas 45 Makassar dan di hadiri oleh beberapa perwakilan dan
unsur pimpinan OPMK-OPMK se-maluku utara di Makassar Deklarasi LKMM berjalan
dengan baik bahkan di respon positif oleh beberbagai OPMK-OPMK. Prosesi Serimonial
deklarasi LKMM yang cukup sederhana itu sesungguhnya memberikan pesan penegasan
dan Konsistensi Komitmen bahwa LKMM akan menjadi sala satu Organisasi
Kemasiswaan daerah yang berbasis Religi dan akan menekankan perbaikan dan pembinaan
moral generasi muda Bangsa dan Daerah serta nanti akan menjadi sebua Organisasi
Kemahasiswaan yang Kritis terhadap bentuk ketidak adilan,kejoliman,dan segala
Bentuk KKN yang terjadi baik di daerah maupun di Negara ini.
Mengapa LKMM Harus
Berdirih.
Berangkat dari bentuk keprihatinan yang mendasar terhadapa
dekadensi moral generasi muda mahasiswa muslim yang kini sangat memprihatinkan,prilaku
dan etika yang tidak lagi mencerminkan sebagai generasi muslim,jauh dari
tradisi-tradisi keislaman,maraknya kejahatan-kejahatan criminal yang pelakunya
sebagian besar anak-anak muda,sex bebas suda menjadi fenomena dikalangan anak
muda,tidak ada lagi pembedahan mana tradisi timur dan mana tradisi barat kesemuanya
itu di campur baurkan yang kemudian generasi muda kehilangan identiasnya selaku
generasi muslim,bahkan ironisnya ada yang merasa malu jika berpenampilan
layakanya seorang muslim,bahkan mereka mengejek dan mengolok-olok orang-orang
yang memakai busana muslim.
Berdasarkan Firman Allah Swt dalam Q.S:Al-Maidah :2. “Dan
Tolong Menolonglah Kamu dalam melakukan Kebajikan dan janganlah tolong menolong
dalam dalam berbuat Dosa”dan
Sesungguhnya Allah tidak merubah nasib seseorang kecuali dia
sendiri yang akan merubah apa yang ada dalam dirinya (Q.S:A-rrad:11)
Berdasarkan dua Firman Allah diatas sesungguhnya memberikan
penegasan akan tugas dan fungsi manusia
selaku wakil tuhan di bumi ini,amanah dan tugas selaku mahluk tuhan yakni
mengajak dan memperbaiki moral,etika dan system yang kini telah mengalami
keruskan.ini kemudian selaku mahasiswa muslim memiliki peran dan posisi yang
jelas selaku generasi muda Intelektual yang memiliki peran sebagai berikut:
Agen Of Chenge (Agen perubahan) artinya mahasiswa
sesungguhnya memiliki jiwa semangat dan Idelisme serta sensitive untuk
melakukan perubahan dalam perbaikan kondisi bangsa dan masyarakat.
Iron Stok ( cadangan Keras) Mahasiswa merupakan calon-calon pemegang
kendali kebijakan Negara maupun Daerah.
Moral Force (Kekuatan Moral ) Mahasiswa bagian
dari masyarakat yang memiliki tingkat mobilitas yang cukup tinggi,rasa kepedulian
terhadap nasib masyarakat terpatri dalam jiwa-jiwa setiap mahasiswa,ini
membuktikan bahwa sesungguhnya mahasisawa adalah kelompok masyarakat
intelektual yang memiliki peran strategis dalam mengawal dan membangun daerah
dan Bangsa ini,Konsep pembangunan yang di maksud bukannya pembangunan secara
fisik namun lebih pada pembangunan nonfisik,ruang gerak mahasiswa tidak hanya
bergerak pada rana-rana akademik yang berbasis teori tapi lebih pada rana-rana
aplikasi yang berbasis praktik.FKMM nantinya akan memngambil posisi itu.
Keprihatinan terhadapa lunturnya nilai-nilai moral mahasiswa muslim,menjadi
motivasi untuk memosisikan diri sebagai lembaga Organisasi mahasiswa Kedaerahan
Alternatif.LKMM hadir sebagai problem solving akan segala problem yang di
hadapi oleh generasi muda muslim saat ini.Potensi Mahasiswa sebagai Agen
perubah,iron stok,dan Moral Force sesungguhnya akan menjadi jiwa,roh,dan semangat
yang kuat bagi proses perubahan di negeri dan daerah ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar