SELAMAT DATANG DI BLOG RESMI PP-LKMM MALUT MAKASSAR.

Rabu, 18 April 2012

HADIRNYA LEMBAGA MAHASISWA KEDAERAHAN BERBASIS ISLAM

( Historis Berdirinya LKMM )


Latar Belakang Berdinya LKMM-Malut-Makassar.
Pada  tgl 24 November tahun 2005 tepat pada jam 23.00 - 1.30.wita,berkumpul 18 orang mahasiswa di kampus Ma’had Al-birr Universitas Muhammadiya Makassar yang berasal dari Maluku Utara membicarakan dan menyepakati terbentuknya sebuah wadah organisasi mahasiswa kedaerahan yang di beri nama LKMM-Malut-Makassar (Lembaga Komunikasi Mahasiswa Muslim Maluku Utara-makassar ) dan kemudian pada malam itu juga disepakti Saudara Rusdi Ibrahim sebagai ketua Umum LKMM-Malut-Makassar dan sekum Bahri Hayyun.
Setelah disepakati berdirnya LKMM-malut-Makassar kemudian Rusdi Ibrahim yang pada saat itu sebagai ketua sementara LKMM membangun komunikasi dengan Pemda Kabupaten Halmahera Selatan yang bagian dari salah satu kabupaten di Maluku utara,Ketua LKMM kemudian mensosialisasikan berdinya LKMM-Malut-Makassar dan Peran LKMM terhadap Mahasiswa Muslim Maluku Utara serta menjelaskan posisi LKMM terhadap Pemerintah daerah penyampain oleh Saudara Rusdi Ibrahim direspon dengan baik oleh Bpk DR.Muhammad Kasuba Lc.MA yang saat itu selaku Bupati Halmahera Selatan.

Beberapa bulan Kemudian LKMM Paska Pertemuan dengan Bapak Bupati Halmahera Selatan pada tahun 2005-2008 mengalami kemandekan,salah satu penyebabnya adalah Bertambahnya amanah Akademik di kampus dan Amanah da’wa Kampus,sebab pada saat itu semua penggagas dan Pengurus  LKMM adalah berstatus Mahasiswa Aktif dan Aktifis da’wa kampus,maka tidak dapat di pungkiri pada akhirnya mereka mengalami perubahan oreantasi individu,sehingga FKMM yang merupakan organisasi kedaerahan tidak berjalan sebagaimana mestinya.
Seiring berjalanannya waktu,para anggota LKMM yang masih konsisten,Kembali berkumpul  kemudian mewacanakan kembali tentang LKMM,dari hasil diskusi-diskusi kecil di forum nonformal dan teras mesjid-mesjid di makassar,yang kemudian muncul kembali semangat baru dari para aktifis-aktifis da’wa kampus yang nota benenya putra/putri Maluku Utara yang memiliki keinginan yang besar untuk mengkonsulidasikan kembali  semua mahasiswa Muslim Maluku utara yang ada di Makassar dalam Bingkai LKMM-Malut-Makassar,Cita-cita besar itu kemudian terwujud.Konsulidasi aktifis da’wa kampus Maluku utara di Makassar terlaksana dengan baik yang di laksanankan di Mesjid Kecil Umar Bin Khattab Universitas Muslim Indonesia Makassar dan pada akhirnya melahirkan sebua rekomendasi pembentukan TIM persiapan pendeklarasian LKMM-Malut-Makassar yang di beri nama TIM 8 dan di tunjuk secara langsung oleh forum sebagai Koordinator TIM 8 Saudara Masykur AR. Mahdi salah satu mahasiswa Universitas 45 Makassar dan TIM 8 beranggotakan Delapan Orang.
Tim 8 yang di bentuk berdasarkan rekomendasi Forum konsulidasi Aktifis Da’wa kampus asal Maluku utara ini,kemudian menyusun agenda-agenda pendeklarasian,berjalan beberapa bulan persiapan,evaluasi hingga sampai pada tahap kesempurnaan,akhirnya pada putusan rapat tim 8 terakhir di mesjid Universitas 45 Makassar,melaporkan dan menyepakati tanggal dan tempat pendeklarasian sebua forum kedaerahan mahasiswa muslim yang kemudian di beri nama LKMM-Malut-Makassar,hasil kesepakatan itu di tuangkan sebagai bentuk rekomendasi TIM 8 antara lain:
1.De’klarasi LKMM akan di laksanakan pada tanggal 8 Februari 2010 dan bertempat di mesjid Universitas 45 Makassar.
2.Melakukan konsilidasi dengan OPMK-OPMK se-maluku utara yang ada di Makassar bahwa LKMM akan di deklarasikan pada hari senin tgl 8 Februari 2010.

Dengan penantian yang cukup panjang dan atas kerja keras,ketabahan dan kosistensi semangat juang serta Komitmen TIM 8,pada akhirnya mendeklarasikan LKMM-Maluku Utara-Makassar di Mesjid Universitas 45 Makassar dan di hadiri oleh beberapa perwakilan dan unsur pimpinan OPMK-OPMK se-maluku utara di Makassar Deklarasi LKMM berjalan dengan baik bahkan di respon positif oleh beberbagai OPMK-OPMK. Prosesi Serimonial deklarasi LKMM yang cukup sederhana itu sesungguhnya memberikan pesan penegasan dan Konsistensi Komitmen bahwa LKMM akan menjadi sala satu Organisasi Kemasiswaan daerah yang berbasis Religi dan akan menekankan perbaikan dan pembinaan moral generasi muda Bangsa dan Daerah serta nanti akan menjadi sebua Organisasi Kemahasiswaan yang Kritis terhadap bentuk ketidak adilan,kejoliman,dan segala Bentuk KKN yang terjadi baik di daerah maupun di Negara ini.

Mengapa LKMM Harus Berdirih.
Berangkat dari bentuk keprihatinan yang mendasar terhadapa dekadensi moral generasi muda mahasiswa muslim yang kini sangat memprihatinkan,prilaku dan etika yang tidak lagi mencerminkan sebagai generasi muslim,jauh dari tradisi-tradisi keislaman,maraknya kejahatan-kejahatan criminal yang pelakunya sebagian besar anak-anak muda,sex bebas suda menjadi fenomena dikalangan anak muda,tidak ada lagi pembedahan mana tradisi timur dan mana tradisi barat kesemuanya itu di campur baurkan yang kemudian generasi muda kehilangan identiasnya selaku generasi muslim,bahkan ironisnya ada yang merasa malu jika berpenampilan layakanya seorang muslim,bahkan mereka mengejek dan mengolok-olok orang-orang yang memakai busana muslim.
Berdasarkan Firman Allah Swt dalam Q.S:Al-Maidah :2. “Dan Tolong Menolonglah Kamu dalam melakukan Kebajikan dan janganlah tolong menolong dalam dalam berbuat Dosa”dan
Sesungguhnya Allah tidak merubah nasib seseorang kecuali dia sendiri yang akan merubah apa yang ada dalam dirinya (Q.S:A-rrad:11)
Berdasarkan dua Firman Allah diatas sesungguhnya memberikan penegasan akan tugas  dan fungsi manusia selaku wakil tuhan di bumi ini,amanah dan tugas selaku mahluk tuhan yakni mengajak dan memperbaiki moral,etika dan system yang kini telah mengalami keruskan.ini kemudian selaku mahasiswa muslim memiliki peran dan posisi yang jelas selaku generasi muda Intelektual yang memiliki peran sebagai berikut:
Agen Of Chenge (Agen perubahan) artinya mahasiswa sesungguhnya memiliki jiwa semangat dan Idelisme serta sensitive untuk melakukan perubahan dalam perbaikan kondisi bangsa dan masyarakat.
Iron Stok ( cadangan Keras)  Mahasiswa merupakan calon-calon pemegang kendali kebijakan Negara maupun Daerah.
Moral Force (Kekuatan Moral ) Mahasiswa bagian dari masyarakat yang memiliki tingkat mobilitas yang cukup tinggi,rasa kepedulian terhadap nasib masyarakat terpatri dalam jiwa-jiwa setiap mahasiswa,ini membuktikan bahwa sesungguhnya mahasisawa adalah kelompok masyarakat intelektual yang memiliki peran strategis dalam mengawal dan membangun daerah dan Bangsa ini,Konsep pembangunan yang di maksud bukannya pembangunan secara fisik namun lebih pada pembangunan nonfisik,ruang gerak mahasiswa tidak hanya bergerak pada rana-rana akademik yang berbasis teori tapi lebih pada rana-rana aplikasi yang berbasis praktik.FKMM nantinya akan memngambil posisi itu.
Keprihatinan terhadapa lunturnya nilai-nilai moral mahasiswa muslim,menjadi motivasi untuk memosisikan diri sebagai lembaga Organisasi mahasiswa Kedaerahan Alternatif.LKMM hadir sebagai problem solving akan segala problem yang di hadapi oleh generasi muda muslim saat ini.Potensi Mahasiswa sebagai Agen perubah,iron stok,dan Moral Force sesungguhnya akan menjadi jiwa,roh,dan semangat yang kuat bagi proses perubahan di negeri dan daerah ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar